Sanggi.id - Pengenalan produk-produk unggulan UMKM Desa Sanggi telah menjadi fokus utama dalam acara prestisius Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Perpusnas RI. Produk andalan Desa Sanggi, seperti Kopi Mangrove, Dodol Mangrove, dan Sirop Mangrove, menjadi pusat perhatian dalam rangkaian kegiatan PLM dengan tema "Menguatkan Literasi menuju Masyarakat Sejahtera melalui Perpustakaan Kreatif dan Inovatif." Acara yang berlangsung selama empat hari, mulai dari Selasa hingga Jumat, tanggal 19 hingga 22 September 2023, diselenggarakan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.
Keikutsertaan produk unggulan UMKM Desa Sanggi dalam acara PLM Nasional Perpusnas RI menandai langkah signifikan dalam mempromosikan keberagaman budaya dan potensi ekonomi di daerah tersebut. Kopi Mangrove, yang dipetik dari pohon kopi yang tumbuh di hutan mangrove, menawarkan cita rasa yang luar biasa dan menjadi daya tarik utama bagi pecinta kopi. Selain itu, Dodol Mangrove dan Sirop Mangrove, dengan bahan baku alami yang unik, telah mengukuhkan diri sebagai produk istimewa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan alam Desa Sanggi.
Acara PLM Nasional Perpusnas RI merupakan platform penting bagi UMKM Desa Sanggi untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada audiens yang lebih luas, termasuk para pemangku kepentingan, akademisi, dan penggiat literasi. Produk-produk unggulan dari Desa Sanggi tidak hanya mewakili kualitas yang tinggi, tetapi juga mengusung cerita dan nilai-nilai budaya yang kaya, yang dapat dijembatani melalui perpustakaan kreatif dan inovatif.
Dengan kehadiran produk-produk UMKM Desa Sanggi di acara PLM Nasional Perpusnas RI, diharapkan semakin banyak orang yang akan mengenal dan mencintai kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh daerah ini. Dukungan terhadap UMKM lokal adalah langkah nyata dalam menggerakkan ekonomi daerah dan mempromosikan keberlanjutan sumber daya alam. Keikutsertaan produk unggulan Desa Sanggi dalam acara prestisius ini adalah bukti konkret bahwa produk lokal dapat bersinar di panggung nasional dan menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi yang inklusif.